إِن كُلُّ نَفْسٍۢ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌۭ ﴿٤﴾
tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.
فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَٰنُ مِمَّ خُلِقَ ﴿٥﴾
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?
يَخْرُجُ مِنۢ بَيْنِ ٱلصُّلْبِ وَٱلتَّرَآئِبِ ﴿٧﴾
yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
إِنَّهُۥ عَلَىٰ رَجْعِهِۦ لَقَادِرٌۭ ﴿٨﴾
Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati).
فَمَا لَهُۥ مِن قُوَّةٍۢ وَلَا نَاصِرٍۢ ﴿١٠﴾
maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong.
إِنَّهُۥ لَقَوْلٌۭ فَصْلٌۭ ﴿١٣﴾
sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil.
إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًۭا ﴿١٥﴾
Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya.