وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ ﴿٢﴾
dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,
وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ ﴿٥﴾
dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).
يَٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًۭا فَمُلَٰقِيهِ ﴿٦﴾
Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.
فَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ ﴿٧﴾
Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,
وَيَنقَلِبُ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًۭا ﴿٩﴾
dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
وَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ وَرَآءَ ظَهْرِهِۦ ﴿١٠﴾
Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,
إِنَّهُۥ كَانَ فِىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا ﴿١٣﴾
Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).
إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ ﴿١٤﴾
Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
بَلَىٰٓ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرًۭا ﴿١٥﴾
(Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلشَّفَقِ ﴿١٦﴾
Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍۢ ﴿١٩﴾
sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ ٱلْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ ۩ ﴿٢١﴾
dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,
وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ ﴿٢٣﴾
Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).